SD Tumbuh Jadi Salah Satu Penampil di Yogyakarta Gamelan Festival ke-28

Sekolahtumbuh.sch.id - 25 August 2023 10:07 - Ana Subagya

Sebanyak 43 siswa yang tergabung dari SD Tumbuh 1 dan SD Tumbuh 2 memainkan gamelan pada Yogyakarta Gamelan Festival ke-28 pada Kamis (24/8) di Plaza Ngasem Yogyakarta. YGF28 ini merupakan perhelatan gamelan skala internasional yang diadakan selama sepekan mulai tanggal 20 hingga 26 Agustus 2023.


SD Tumbuh berkesempatan untuk memainkan dua tembang yakni Cublak-cublak Suweng yang dibawakan oleh siswa-siswi SD Tumbuh 2 dan Gundul-gundul Pacul yang dibawakan oleh siswa-siswi SD Tumbuh 1. Dengan durasi kurang lebih sekitar 20 menit, alunan Cublak-cublak Suweng dan Gundul-gundul Pacul ini dibawakan dengan apik melalui tabuhan nada dan irama gamelan, dipadukan dengan vokal khas anak-anak, serta tarian-tarian dan sandiwara jenaka.


Hingga kini, Sekolah Tumbuh tetap konsisten untuk mengajak siswa melestarikan budaya luhur Indonesia, salah satunya lewat seni gamelan. Untuk saat ini gamelan menjadi bagian dari mata pelajaran seni dan ekstrakurikuler (club) yang terdapat di SD Tumbuh 1 dan SD Tumbuh 2. Hal ini pula yang menjadi salah satu bentuk praktik Jogja Educational Spirit yang menjadi tagline Sekolah Tumbuh.


Tabuh Nalendra dari SD Tumbuh 1 dan Tim Swaraloka dari SD Tumbuh 2 beberapa kali mengikuti lomba gamelan anak. Pada tahun 2022 lalu, Tim Tabuh Nalendra membawa pulang Piala Gubernur DIY dalam ajang Parade Gamelan Anak.


Baca juga : Sekolah Tumbuh Ajak Siswa Lestarikan Budaya Indonesia Lewat Gamelan


Winayat, selaku pembimbing pembelajaran dan ekstrakurikuler gamelan di Sekolah Tumbuh mengungkapkan bahwa merasa sangat senang apabila anak-anak sangat antusias dapat bermain gamelan. Karena terkadang orang dewasa tidak menyangka jika mereka dapat memainkan dengan baik. Hal tersebut patut untuk selalu dilestarikan agar anak turun besok tidak lupa dengan apa yang sudah dimiliki oleh nenek moyang pendahulu kita.


"Harapannya, nanti ke depan anak-anak akan bisa terus berlatih dan melanjutkan generasi masa depan", tambahnya dalam wawancara singkat dengan MC di YGF28 setelah penampilan dari SD Tumbuh selesai.


Yogyakarta Gamelan Festival sendiri telah ada sejak tahun 1994 yang diprakarsai oleh almarhum seniman Sapto Raharjo. Dan pada perhelatan ke-28 ini, rangkaiannya terlaksana dalam 4 agenda yakni Gaung Gamelan, Rembug Budaya, Lokakarya Gamelan, lalu ditutup dengan Konser Gamelan selama 3 hari yang diikuti oleh 14 penampil dari dalam maupun luar negeri, dan salah satu penampilnya adalah SD Tumbuh.