Sekolah Tumbuh Ajak Siswa Lestarikan Budaya Indonesia Lewat Gamelan

Siapa yang tidak kenal Gamelan? Salah satu alat musik Indonesia yang beberapa waktu lalu ditetapkan sebagai Intangible Cultural Heritage atau Warisan Budaya Takbenda (WBTB) oleh oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Gamelan mengikuti jejak para pendahulunya sebagai warisan budaya dunia seperti wayang, angklung, batik, kapal pinisi, dan lain sebagainya.

Tapi tahukah kamu, Sekolah Tumbuh juga memiliki gamelan yang digunakan untuk pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler (club) siswa lho. Program ini merupakan salah satu bentuk praktik Jogja Educational Spirit yang merupakan tagline dari Sekolah Tumbuh dalam mengusung keistimewaan pendidikan di Jogja terutama dalam hal seni dan budaya, dan mengajak untuk melestarikannya sejak dini.

Saat ini di Sekolah Tumbuh yang memiliki set gamelan ada di kampus SD Tumbuh 1 yang terletak di Jalan AM Sangaji 48 Yogyakarta dan SD Tumbuh 2 yang terletak di komplek Jogja National Museum. Gamelan biasanya digunakan untuk pembelajaran, eksrakurikuler, pementasan akhir semester atau akhir tahun ajaran dan pementasan dalam Parade Gamelan.

Baca juga : Culture Fest Kembali Digelar, SD Tumbuh 3 Suguhkan Nuansa Asia

Pada tahun 2022 lalu, Tim Tabuh Nalendra dari SD Tumbuh 1 dan Tim Swaraloka  SD Tumbuh 2 mengikuti ajang Parade Gamelan Anak yang diselenggarakan oleh Program Studi PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Ajang ini merupakan panggung yang selalu diikuti oleh Sekolah Tumbuh dan merupakan bentuk konsisten dari sekolah untuk tetap mengajak siswa tampil dalam melestarikan gamelan itu sendiri. Dan kali ini, SD Tumbuh 1 dinobatkan sebagai penampil terbaik dalam Parade Gamelan Anak tersebut dan membawa pulang piala bergilir dari Gubernur DIY.

Pandemi beberapa waktu lalu pun tidak membuat Tabuh Nalendra dan Swaraloka menurunkan semangat untuk terus berlatih dan mempersiapkan yang terbaik sebagai penampil. Dan Sekolah Tumbuh juga akan terus mengajak siswa dalam melestarikan budaya Indonesia melalui kegiatan yang beragam seperti gamelan, tari dan batik pada pembelajaran dan ekstrakurikuler. Meskipun berbeda generasi, melestarikan kebudayaan harus tetap jalan. Jika bukan kita, siapa lagi? Harus selalu bangga dengan Indonesia!