Dihadiri Sri Sultan Hamengku Buwono X, Sekolah Tumbuh Kampus Terpadu Sewon Menggelar "Jogjadiwarna"

Sekolah Tumbuh Kampus Terpadu Sewon menyelenggarakan agenda tutup tahun ajaran 2022/2023 bertajuk Jogjadiwarna untuk siswa-siswi dari KB-TK Tumbuh, SD Tumbuh 4, SMP Tumbuh dan SMA Tumbuh pada Rabu (14/6) bertempat di Auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Acara yang diperankan oleh seluruh siswa-siswi Kampus Terpadu Sewon ini dihadiri oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X berserta keluarga.

Pimpinan Produksi Jogjadiwarna MM. Emy Rahmawati menyampaikan bahwa Jogjadiwarna adalah momen pertama kali dalam kolaborasi Sekolah Tumbuh Kampus Terpadu Sewon yang melibatkan seluruh siswa, edukator, staf, dan juga orang tua/wali dari siswa. Kolaborasi ini lah yang menjadi sebuah tantangan dalam menyatukan keberagaman lingkungan sekolah, termasuk saling memahami kebutuhan masing-masing, mengenal kekurangan dan kelebihan, serta tetap dapat menyayangi satu sama yang lain.

Baca juga : Hadirkan Nuansa Disney, SD Tumbuh 3 Rayakan Exit Point Celebration "The Greatest Gift of Life"

Jogjadiwarna merupakan hasil dari pembelajaran dalam satu semester yang dikemas dalam pementasan musik, tari dan teater. Dalam prosesnya, Jogjadiwarna ini telah dimulai sejak awal semester genap 2022/2023 dan intens memulai latihan sejak Bulan April dengan melibatkan tim dari edukator dalam merumuskan narasi, musik yang digunakan, tarian yang tampilkan, serta teater yang dipentaskan.

Inspirasi dari Jogjadiwarna ini berasal dari Tagline yang dimiliki oleh Sekolah Tumbuh yakni "Jogja Educational Spirit", dimana semangat gotong royong, keramah-tamahan, mendukung satu sama lain, dan meletakkan hati lewat perkataan dan perbuatan yang memberikan asa bagi keberlanjutan semesta. Hal ini terlihat dari cerita yang dibawakan yakni menggambarkan kekayaan keberagaman yang ada di wilayah DIY, dan juga bagaimana peran yang diambil sebagai gambaran dari masyarakatnya. Selain itu disampaikan pula beberapa destinasi wisata, kerajinan, pentas seni dan juga aktivitas masyarakat dalam bentuk tarian, dialog narasi serta properti yang mendukung.

Harapannya setelah menonton pertunjukan yang dipentaskan oleh siswa-siswi yang berjumlah 239 anak ini, audiens yang mencapai 800 orang dapat lebih memaknai bahwa Yogyakarta memang istimewa. "Perayaan akhir tahun pelajaran 20222/2023 ini bertajuk "Jogjadiwarna" yang berarti Yogyakarta yang Indah dan Istimewa", tambah Emy dalam sambutannya.