Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Praktik Baik Sekolah Tumbuh dalam Pelestarian Lingkungan

Setiap tahunnya, dunia akan memperingati yang namanya Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day yang jatuh setiap 5 Juni. Perayaan ini berlatar belakang kekhawatiran masyarakat internasional tentang pentingnya merawat, menjaga dan melestarikan lingkungan. Banyaknya ancaman lingkungan seperti makin menumpuknya sampah, banyak biota laut yang terancam punah, atau melelehnya es di kutub sehingga membuat daratan sebuah daerah mengalami penurunan, membuat kita sebagai manusia yang hidup berdampingan dengan alam harus benar-benar sadar akan lingkungan yang harus kita jaga.

Sekolah Tumbuh juga telah melakukan beberapa aksi pelestarian lingkungan yang melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Berbagai pijakan dilakukan, mulai dari hal sederhana seperti wajib menggunakan botol minum dan kotak makan ketika membawa bekal agar minimalisir penggunaan plastik, ketika membuang sampah harus memilah terlebih dahulu jenis sampahnya, mengajak siswa dalam pemeliharaan lingkungan sekolah seperti recycle barang bekas, hingga mengajak siswa turut melestarikan pinggiran pantai melalui penanaman mangrove. Semua hal ini dilakukan oleh semua warga sekolah di seluruh lokasi Sekolah Tumbuh yakni siswa dari  jenjang KB-TK, SD, SMP, SMA, seluruh edukator dan staf, serta orang tua atau wali dari siswa.

Baca juga : Sekolah Tumbuh Ajak Siswa Lestarikan Budaya Indonesia Lewat Gamelan

Kegiatan merawat lingkungan hidup yang dilakukan di Sekolah Tumbuh merupakan wujud nyata bagaimana warga sekolah menghayati hubungan manusia dengan alam yang harus saling berimbang. Salah satu hal yang terkait dengan bahasan tersebut diwakili oleh Kampus Terpadu Sewon yang memiliki kurikulum kekhasan Permaculture, Sekolah Tumbuh turut serta melibatkan seluruh siswa dalam pelestarian lingkungan seperti program penanaman mangrove, kunjungan ke Kelompok Tani untuk belajar menanam dengan metode kekinian, hingga belajar bagaimana pupuk POC dari bahan yang dapat diambil dari lingkungan sekitar. 

Melestarikan lingkungan hidup juga tidak harus menunggu di tanggal peringatannya, namun kita bisa memulai dari hal kecil dari diri kita sendiri. Seperti minimalisir penggunaan plastik dengan membawa sendiri tas belanja ketika membeli sesuatu, matikan lampu ketika tidak digunakan, gunakan air secukupnya, memilah sampah organik dan anorganik, reuse dan recycle barang yang masih bisa dimanfaatkan, atau menggunakan alat transportasi umum untuk mengurangi polusi kendaraan pribadi. Mulai yuk dari sekarang. Wujudkan lingkungan yang terawat, demi masa depan yang lebih hebat!