Kolaborasi Tumbuh High School dan Heerbeck College Best dalam Kegiatan Internet Exchange 2024

Tumbuh High School kembali melaksanakan kegiatan internet exchange bersama Heerbeck College Best dari Belanda pada Senin-Jumat, tanggal 14-18 Oktober 2024. Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka jarak jauh menggunakan media Zoom. Mengangkat tema “SDG’s Zero Hunger”, siswa diharapkan untuk membuat artikel sebagai hasil akhir proyek.

Internet exchange dibuka melalui Initial Meeting pada hari Senin. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Direktur Sekolah Tumbuh KPH Wironegoro dan Deputy Major Best Mr Jan Willem Slijper. Para siswa dengan pendampingan oleh edukator melakukan Zoom meeting untuk membuka acara internet exchange tahun ini. Setelah pembukaan, siswa kemudian mendiskusikan subtema dengan kelompoknya masing-masing. Subtema tersebut adalah produksi, distribusi, akses, dan sisa makanan, nutrisi, juga kebijakan dan tata kelola sistem pangan yang berkelanjutan. Proyek ini dilakukan secara mandiri oleh siswa pada hari Selasa hingga Kamis melalui media WhatsApp untuk dipresentasikan pada hari Jumatnya.

“Tujuan internet exchange ini untuk mempererat ikatan silaturahmi dan hubungan kerja sama”, ucap Ibu Nesa selaku PIC kegiatan. Selain itu, adanya kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan isu-isu global kepada siswa. Ibu Dyah menambahkan, “Kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran siswa tentang krisis pangan dan mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam mencari solusi.” Tidak hanya itu, Ibu Nesa juga mengatakan bahwa dengan program ini bisa membantu siswa meningkatkan keterampilan 4C atau Communication (Komunikasi), Collaboration (Kolaborasi), Critical thinking and Problem Solving (Pemikiran kritis dan penyelesaian masalah), dan Creativity and Innovation (Kreativitas dan inovasi). Menurutnya, semua keterampilan ini dibutuhkan oleh siswa pada abad ini.

Baca Juga : International Sign Language Day SMA Tumbuh, Hadirkan Tim BAWAYANG untuk Belajar Bahasa Isyarat Indonesia

Respon positif disampaikan juga oleh Ibu Dyah, “Kita juga memahami perbedaan budaya terutama perbedaan bahasa, ya. Bagaimana kita berkomunikasi dengan teman-teman dari negara lain yang memiliki latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda. Siswa diharapkan mampu berproses melalui perbedaan ini.” Ibu Nesa dan Ibu Dyah juga memiliki harapan bahwa program ini bisa diadakan lebih baik lagi, kendala-kendala yang ada bisa diantisipasi dan internet exchange bisa terus dilaksanakan, sehingga memberikan pengalaman belajar baru bagi siswa.

Ikuti kami di instagram : @tumbuh.highschool | @sekolahtumbuh