Taburkan Kasih dalam Pemaknaan Rabu Abu di SD Tumbuh 2

SD Tumbuh 2 melaksanakan perayaan multikultural Rabu Abu pada Rabu (22/2) bertempat di kawasan Jogja Nasional Museum, Jl Amri Yahya, Wirobrajan, Yogyakarta. Perayaan ini merupakan wujud dari Sekolah Tumbuh dalam menerapkan toleransi keberagaman untuk seluruh warga sekolah.

Agenda Rabu Abu ini menghadirkan Vik. Merari Puay, S.Th dari GKJ Palihan-Kulon Progo yang membagikan cerita tentang makna Rabu Abu sebagai pengetahuan untuk seluruh siswa, seperti rangkaian ibadahnya, perhitungan hari untuk menentukan kapan Rabu Abu harus dilaksanakan, hal baik yang bisa dilakukan. Dari paparan yang disampaikan Pak Ari, sapaan beliau untuk siswa, makna Rabu Abu juga sebagai waktu yang tepat untuk saling mengasihi, saling memaafkan dan hidup dengan damai untuk saling melengkapi.

Baca juga : Memaknai Isra' Mi'raj, SD Tumbuh 4 Ajak Siswa Eksplorasi Perjalanan Spiritual Nuansa Timur Tengah

Selain itu, siswa juga diajak untuk membuat kartu ucapan untuk orang-orang tersayang, yang nantinya akan diberikan bersama dengan karangan bunga yang dirangkai bersama-sama. Ucapan boleh berisi tentang Rabu Abu bagi yang merayakan, dan bagi yang tidak merayakan bisa tentang ucapan kasih sayang atau terima kasih.

Perayaan multikultural dilakukan Sekolah Tumbuh dalam melaksanakan wujud toleransi keberagaman antar sesama lingkungan sekolah. Agendanya dapat berupa peringatan hari besar keagamaan atau tradisi multikultural di Indonesia dan semuanya dilakukan sebagai pemaknaan bahwasanya kita hidup berdampingan dengan beragam suku, agama, ras, dan budaya.