"Ketika Babi Menjadi Raja Hutan", Buku Pertama Karya Siswa SD Tumbuh 4

Sekolahtumbuh.sch.id - 06 September 2023 13:02 - Ana Subagya

Dalam rangka menyambut Hari Literasi Sedunia, SD Tumbuh 4 meluncurkan satu buku cerita anak dengan judul "Ketika Babi Menjadi Raja Hutan" pada Selasa (5/9) di Sekolah Tumbuh Kampus Terpadu, Jalan KH Ali Maksum, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Buku ini merupakan hasil karya dari Karaniya Keysha Almeera Putri sebagai penulis dan Raden Aqila Zeeba Philothra Muhsin sebagai ilustrator, yang keduanya merupakan siswi kelas 6 di SD Tumbuh 4.


Proses launching dari buku tersebut disaksikan oleh seluruh siswa dan edukator SD Tumbuh 4 dengan mengambil momen saat Tuesday Assembly di pendopo Sekolah Tumbuh Kampus Terpadu. Melalui mini talkshow, Keysha dan Aqila menceritakan bagaimana proses serta kesan-kesan selama membuat buku tersebut hingga akhirnya diterbitkan.


Teacher Librarian SD Tumbuh 4 Frans Dolly Mahendra menceritakan bahwa pada awalnya ada sekitar 7 cerita yang dibuat oleh Keysha, kemudian dipilih salah satunya untuk diangkat menjadi buku cerita anak yang akan diterbitkan. Proses dari ilustrasi yang digambarkan oleh Aqila pun terbilang cukup singkat yakni sekitar 2 minggu dengan tahapan membaca cerita, kemudian cerita tersebut dibagi ke beberapa part untuk diilustrasikan.


Baca juga : CSIE Sekolah Tumbuh Rilis Buku “Seni Menciptakan Lingkungan Positif di Sekolah”


Dalam launching buku tersebut juga menghadirkan Andi Pensilterbang, seorang seniman, penggiat literasi, penulis buku dan juga edukator Art di Sekolah Tumbuh yang beberapa waktu lalu juga turut membantu proses ilustrasi dari buku-buku yang diterbitkan oleh CSIE Sekolah Tumbuh. Beliau juga mengajak agar anak-anak dapat mengikuti jejak untuk membuat karya, baik tulisan maupun berupa gambar ilustrasi.


Frans juga menambahkan bahwa ke depannya akan ada program untuk meningkatkan skill kepenulisan terutama untuk anak-anak, seperti akan ada kelas pelatihan menulis dengan mengundang resource person. Selain itu harapannya adalah karya-karya berupa buku yang dihasilkan nantinya akan diterbitkan dalam dua versi bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta dapat rilis dalam bentuk e-book.


Tanggapan positif juga datang dari orang tua bahwa mereka sangat bangga dan berterima kasih karena sekolah bisa memfasilitasi hingga buku diterbitkan. "Harapannya ini tidak hanya berhenti di sini saja. Semoga ke depan akan muncul penulis muda (penulis cilik) yang sesuai dengan ekspresi mereka masing-masing", tambah Frans.


Baca juga : BPBD DIY Ajak Siswa Tanggap Darurat Gempa


"Ketika Babi Menjadi Raja Hutan" sendiri merupakan karya pertama dan original persembahan dari perwakilan siswa SD Tumbuh 4 yang bercerita tentang seekor babi yang menawarkan diri untuk menjadi raja hutan. Hal ini dikarenakan Singa sang raja hutan telah tiada. Warga hutan tanpa pikir panjang pun menerimanya, namun ternyata Raja Babi justru menjadi malapetaka bagi warga hutan. Temukan kisah selengkapnya dengan membeli bukunya melalui +6285255337674 (SD Tumbuh 4), atau DM via instagram @sekolahtumbuh4!